Monday, October 7, 2019

Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster



Saya kurang familiar dengan istilah booster dalam per-skincare-an karena nggak pernah pakai booster, namun saya menggunakan ini sebagai hydrating toner. Sebetulnya, varian Wardah Seaweed ini punya toner sendiri yang kemasannya mirip dengan milk cleanser nya. Booster itu semacam pre-essence atau pre-serum yang mengandung bahan tertentu untuk memberi nutrisi tambahan dan membuat produk lain bekerja dengan lebih baik sehingga nggak bisa dijadikan toner. Ia digunakan di slot sebelum toner dengan acara ditepuk-tepuk ke wajah. Tapi ada brand tertentu yang meformulasikan booster nya sebagai toner yang memberi efek eksfoliasi. Jadi, tergantung brand nya menempatkan booster nya seperti apa. Nah, saya menggunakan booster ini sebagai hydrating toner karena ada formula melembabkannya yang saya butuhkan untuk menghidrasi lebih. Nggak masalah kok mau dijadikan booster atau toner :D

So, booster ini masih varian yang sama dengan first-cleanser yang saya beli di postingan sebelumnya, yaitu seaweed. Produk ini diklaim akan melembabkan kulit sebab menggunakan bahan aktif ekstrak rumput laut yang membantu mempertahankan kondisi kulit normal, Adenosin dan Sodium PCA sebagai hydra boost formula yang membuat kulit halus dan lembut, serta Hyaluronic Acid yang dikenal berfungsi untuk melembabkan kulit. Toner ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Di dalamnya ada bahan-bahan lain seperti; Aqua, Dipropylene Glycol, Glycereth-26, Methyl Gluceth-20, Glycerin, Ulva Lactuca Extract, Propylene Glycol, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Sodium PCA, Butylene Glycol, Lecithin, Adenosine, Phenoxyethanol, Xanthan Gum, Chlorphenesin, Allantoin, Disodium EDTA, Sodium Hyaluronate, Fragrance, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Polysorbate 20.

Saya menggunakan booster as a toner ini setelah melakukan double cleansing, dan tanpa menggunakan kapas. Bagi saya pribadi, menggunakan hydrating toner tanpa kapas lebih terasa menyerap tanpa khawatir tonernya lebih banyak terserap ke dalam kapas. Lebih hemat lah dengan kata lain, tapi tetap menyerap. Booster ini tidak berbau menyengat, tidak perih, dan tidak membuat breakout. Namun untuk klaim menghidrasinya, saya rasa saya kurang mendapatkan dari booster ini walaupun sudah dilayer beberapa kali. Setelah kering agak terasa lengket (bukan lembab) dan entah kenapa toner ini agak lama menyerap di kulit saya. Sepertinya saya akan mencari hydrating toner yang lebih menghidrasi dibanding ini.

Dibeli di: Guardian
Harga: Rp. 30,000,-
Netto: 100 ml

No comments:

Post a Comment