Saturday, September 28, 2019

Lapis-Lapis Keberkahan


Lapis-Lapis Keberkahan
By: Salim A. Fillah


Mungkin baru kali ini ada buku tebal yang tak lelah saya membacanya. Buku ini lebih dari 500 halaman tapi membacanya seperti ngalir saja. Bahasanya memang sedikit nyastra, tapi sastra itu indah, buku ini tutur katanya bagus sekali. Mungkin sebagian orang akan butuh membaca lebih teliti. Opini saya pribadi, diksinya juaraa.

Buku ini menginsyafi kita untuk mencari keberkahan dari rupa-rupa kebahagiaan dalam dunia ini, sebab yang membuat bermakna adalah merasai sebuah perjalanan. Bahwa jika bahagia dijadikan cita, kita akan kehilangan ia sebagai rasa. Bahwa jika bahagia dijadikan tugas jiwa, kita akan melalaikan kewajiban sebagai hamba. Bahwa jika bahagia dijadikan tema besar kehidupan, kita bisa kehilangan ia setelah kematian.

Di dalamnya ada berbagai peringatan lembut tentang pentingnya aqidah dalam setiap sendi kehidupan, poin tentang aqidah ini dibawakan dengan indah, mudah dipahami, dan dekat dengan keseharian. Selalu ada haru yang menyeruak tatkala menyadari Allah sebagai satu-satunya Tuhan alam semesta. Berbagai hikmah di dalamnya mudah merasuk ke sanubari sebab disampaikan dengan kisah-kisah para sahabat dan yang lainnya. Keseluruhan buku ini akan membuat kita semakin mencintai dan mengagumi Allah, bahwa bahagia saja tak cukup mewakili segenap kebaikan.

Bab demi bab isi buku ini sangatlah runut. Mulai dari ulasan berbahan makna hingga menjadi berbagai ilmu, berbagai ilmu memandu secercah rezeki, secercah rezeki membekali segerak amal, dan segerak amal memperindah seisi bumi. Bahwa penting bagi kita untuk selesai dengan diri sendiri, untuk kemudian bergandeng tangan dengan orang lain dalam serumah keluarga, hingga memahami kontribusi terbaik kita pada selingkung Negara.

Buku ini menyadarkan kita tentang kepastian Allah terhadap ‘gizi’ pada beraneka ragam buah yang disebut dengan kehidupan. Begitulah ust. Salim mengibaratkan keberkahan yang berlapis-lapis. Bukan kebahagiaan yang jadi orientasi hingga ia ditempatkan di depan, namun biarkan ia jadi makmum yang membuntuti Islam, iman, dan ihsan kita, begitu pesannya.

Buku ini dibeli di: Toko Buku Mutiara Ilmu, Makassar.
Harga: -/+ RP. 110,000,-
Jumlah halaman: 517 halaman

No comments:

Post a Comment