Wednesday, July 1, 2020

Review St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub



Bismillah..
Di tulisanku part fighting with pimples, aku udah nulis salah satu bentuk bantuan Allah SWT atas keadaanku yang bertahun-tahun berjuang melawan jerawat yaitu dengan sebab kehamilan. Mungkin pengaruh hormon tertentu saat hamil, wajah saya mulus tanpa pernah jerawat selama itu, bahkan tanpa skincare sedikitpun. Beberapa teman malah bilang, wajahku glowing hehe. Tapi, setelah melahirkan, meski wajah tidak berjerawat lagi, kulit saya kusam. Waktu itu pun belum tahu tentang basic skincare. Jadi, ku betul-betul risih dengan kusamnya kulit ini, hiks. Nah, itu latar belakang kubeli scrub ini. Aku klo beli skincare walaupun awalnya memang teracuni, harus betul-betul kupastikan memang item tersebut kubutuhkan. ^^

St. Ives ini sudah berbpom ya, lalu dia ada 4 varian, aku beli yang Apricot karena varian ‘fresh skin’ nya kurasa cukup untuk kebutuhan wajahku dan tipe kulit normalku. Klaim poduk ini tuh tipe exfoliant nya deep. Jadi, selain untuk eksfoliasi atau mengangkat sel kulit mati secara maksimal, juga membuat wajah glowing dan lembab, menghaluskan kulit, dan membersihkan pori-pori serta komedo. Nah, klo yang oatmeal itu untuk kulit kering klo ga salah, yang pink dan coffee aku ga begitu tahu hehe. Pokoknya mah beli sesuai kebutuhan kulit aja :D

Ini st.ives ya, kupindahin isinya karena kemasannya rusak
dimainin bocah-bocah hiks

Nah, jadi St. Ives varian Apricot ini wanginya menurutku segar, gak eneg walau lagi hamil alias gak over powering. Teksturnya ada butiran-butiran gitu dari serbuk kulit kacang walnut, tapi ga perih pas dipakai. Tapi saranku kalau lagi jerawatan, nggak usah eksfoliasi dulu pakai physical exfoliation kaya scrub ini. klo chemical exfoliation masih boleh boleh aja tergantung kulitmu juga. Trus, cara pakainya juga gampang, basahi wajah dulu, trus ratakan scrubnya ke wajah, pijat lembut, trus bilas. Kadang juga aku pakai pas lagi mandi, kuratakan dulu scrubnya, kudiemin sebentar selagi sabunan sekitar 5 menit, lalu masas wajah, trus bilas deh. Setelah aplikasiin scrub ini wajahku memang berasa bersih sekali. Karena aku pun cukup rajin eksfoliasi yaitu sekitar 2-3x seminggu, wajahku perlahan cerah soalnya yang nyumbat pori-pori tuh hilang. Beruntusan di daguku jadi hilang juga, klo di jidat belum sih soalnya beruntusannya beda tipe klo di jidat. Di jidat tuh semacam milia gitu, suamiku sering nanya kenapa jidatku kasar, hiks. Tapi, aku sudah tahu solusi beruntusan milia di jidat ini, bahagia sekali pokoknya. Kukasih tahu di tulisan selanjutnya ya. Kuncinya ituuu…dia adalah produk serum, just wait ya :D

Ingredientsnya friendly untuk bumil busui ;)

Balik ke St. Ives ini, aku sih ga menyesal dan masih mau repurchase scrub ini. Memang bagus soalnya, efek bersih, segar, dan cerahnya beneran kerasa. Cuman aku mau coba yang varian pink salt itu hehe. Mungkin aku ga akan nyoba yang oatmeal karena ga sesuai dengan tipe kulitku, takut makin kering aja. Trus isinya juga banyak, jadi ngehabisin satu produk ini bisa sampai berbulan-bulan dan tentu hasilnya jadi kelihatan soal bagus atau enggaknya di kulit, soalnya ga mesti ngerasa ‘tanggung’ apakah efek yang dirasa baik atau tidak hingga kita masih gamang mau repurchase atau tidak. Pakai ini sampai tuntas bisa bikin kita yakin untuk repurchase atau tidak, intinya mah. Aku bukan tipe yang cepat ganti produk klo belum ngerasa yakin ga cocok. Apalagi klo first impressionnya bagus. Tapi sekarang sudah ada kemasan mini nya kok kalau mau coba-coba dulu ^^
Oh ya, saranku, setelah scrubbing, hidrasi banyak-banyak ya dengan hydrating toner supaya kelembaban kulit terjaga ;)

Dibeli di: lupa, serius hehe. Tapi di Guardian atau olshop banyak kok, bahkan pernah lihat di minimarket juga ^^
Harga: Rp. 75,000,-
Netto: 170 gr

No comments:

Post a Comment