Sunday, June 28, 2020

Review Wardah Lightening Face Toner


Bismillah~

Alhamdulillah nemu toner yang cukup menghidrasi di musim panas yang sungguh ‘menyengsarakan’ kulit ini. Toner ini kubeli barengan sama milk cleanser nya, sesama seri lightening jadi…mungkin lebih mudah aja untuk dilihat bagaimana reaksinya karena kurang lebih ingredientsnya sama.

Toner ini dikemas dengan botol ukuran panjang dengan tutup diputar, persis sama dengan milk cleansernya. Isinya lumayan banyak dengan harga yang terjangkau. Sudah BPOM juga pastinya yah. Jadi, produk lightening series ini ‘diunggulkan’ karena mengandung double lightening actives atau dua bahan aktif pencerah yaitu ekstrak licorice dan vitamin B3. Ditambah dengan ph seimbang untuk tonernya. Bahan-bahan lainnya adalah Aqua, Triethanolamine, Glycolic Acid, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Phenoxyethanol, Trideceth-9, Niacinamide, Fragrance, Ethylhexylglycerin, Propylene Glycol, Polysorbate 20, Tocopheryl Acetate, Ulva Lactica Extract, Glyceryn, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.

Toner ini isinya seperti air, tidak lengket sama sekali, dan wangi. Bagi yang kurang suka dengan skincare wangi, mungkin akan kurang suka dengan produk ini. jika produk ini menjanjikan tak akan menyebabkan kulit kering, di kulitku memang terbukti tidak kering (asal pakenya berani boros ya hehe). Tipe kulitku normal kombinasi. Oh ya, toner ini bisa untuk semua tipe kulit, walaupun tetap ada kemungkinan akan berbeda reaksinya di jenis kulit tertentu.

Cara menggunakannya sama seperti semua toner, diaplikasikan setelah wajah dibersihkan dengan milk cleanser dan facial wash. Di kemasannya bisa pakai kapas, tapi kalau saya lebih pilih pakai tangan, diusap gitu lalu ditepuk-tepuk sampai meresap. Saya meminimalisir penggunaan kapas agar kulit tidak terlalu sering digosok.

Seperti review milk cleansernya, saya juga suka dengan toner ini. Nggak bikin kulit kering, cukup melembabkan. Biasanya saya pakai dua layer biar lebih lembab. Kalau satu, mungkin masih kurang sih, jadi saya pakai banyak. Satu-satunya yang saya kurang sreg mungkin aromanya ya, agak wangi gitu. Brand Wardah ini memang identik dengan wangi-wangian pada produknya. Tapiii alhamdulillah nya juga nggak bikin jerawat dan masalah kulit lainnya yang mengindikasikan ketidakcocokan. Oh ya, saya pakainya sudah lebih dari sebulan, jadi sudah lewat masa uji produk baru di kulit. Dengan hasil yang cukup baik ini, kemungkinan saya akan repurchase lagi jika budget pas pasan sebab memang affordable  ^^

Toner ini dibeli di: Guardian
Harga: Rp. 20,500
Netto: 150 ml

Review Wardah Lightening Milk Cleanser



Milk Cleanser jadi hal yang paling saya butuhkan untuk double cleansing setelah tahu basic skincare, biasanya mah bersihin muka cukup pakai facial wash. Dulu, milk cleanser lighteningnya Wardah ini berakhir di tempat sampah gegara nggak paham pentingnya double cleansing. Kupikir, milk cleanser cuma dibutuhkan pas kita pakai make up aja sedangkan aku nggak suka pakai make up sehari-harinya. Kenapa dulu beli? Soalnya pas itu mau nikah, mikirnya buat ngehapus make up resepsi. Wkwk.

Tiap lihat si wardah lightening milk cleanser ini selalu kebayang momen buangnya. Udah mana masih banyak banget, eh ternyata sekarang malah kusuka, enakeun soalnya. Milk cleanser ini diklaim cocok untuk semua tipe kulit. Walaupun begitu, kemungkinan akan tetap ada perbedaan reaksi di tiap orang yang berbeda tipe kulitnya. Kemasannya berbentuk botol panjang dengan tutup yang diputar. Ia berupa lotion yang ringan, warna putih susu, dan aromanya wangi. Bagi yang nggak suka skincare wangi, mungkin sedikit nggak nyaman dengan aromanya. Produk ini mengklaim mengandung 2-in-1 action formula yang artinya bisa membersihkan kotoran dan make up sekaligus melembabkan kulit. Tapi kalau aku pribadi, membersihkan make up sebaiknya menggunakan pre-cleanser dahulu seperti make up remover atau micellar water, setelah itu baru milk cleanser agar maksimal mengangkat kotoran.

Lalu first cleanser ini mengandung 2 bahan utama yang aktif mencerahkan yaitu ekstrak licorice dan vitamin B3. Bahan-bahan lainnya yaitu Aqua, Glycerin, Mineral Oil (Paraffinum Liquidum), Cetyl Alcohol, Polysorbate 20, Glyceryl Stearate, Polysorbate 60, Triethanolamine, PEG-100 Stearate, Dimethicone, Acrylates Copolymer, Glycolic Acid, Phenoxyethanol, Niacinamide, PEG-40 Glyceryl Cocoate, Fragrance, Magnesium Aluminum Silicate, Sodium Coceth Sulfate, Olive Oil PEG-7 Esters, Titanium Dioxide, Triethylene Glycol, Propylene Glycol, Ulva Lactuca Extract, Tocopheryl Acetate, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate. Dilihat dari ingredientsnya, produk ini nggak berbahaya untuk ibu hamil dan menyusui. Namun bisa tetap konsultasikan ke dokter yaa agar lebih yakin lagi.

Produk lokal familiar ini sudah tentu telah terdaftar di BPOM. Isinya banyak, harganya pun terjangkau. Cara menggunakannya juga mudah, tuang secukupnya ke tangan, totolin ke wajah, pijat lembut, lalu bersihkan dengan kapas, washlap, atau kalau saya hanya di rumah seharian saya cukup langsung membilasnya dengan air.

Setelah lebih sepekan rutin menggunakannya, yang awalnya saya agak ilfil dengan aromanya, akhirnya saya cukup puas sebab memang kotoran di wajah terangkat dengan baik. Sedikit saran, saat setelah milk cleanser ini dipijat ke seluruh wajah, segera bersihkan dengan kapas (jika ingin pakai kapas) karena jika disambi, ia seperti meresap atau ‘hilang’ dan membuat agak sulit terangkat dengan kapas. Jadinya kita nggak bisa lihat seberapa kotor kapasnya, hehe. Sejauh ini efek mencerahkannya belum kerasa, saya pribadi pun nggak expect mencerahkan karena fokus saya adalah kemampuan membersihkannya yang harus baik. Alhamdulillah selama menggunakan produk ini nggak bikin jerawatan malah menghilangkan beruntusan/tekstur kasar di wajah. Overall, saya suka sih, dan mungkin akan repurchase lagi :D

Milk Cleanser ini dibeli di: Guardian
Harga: -/+ Rp. 25,000,-
Netto: 150 ml


Review Pigeon Facial Foam with Jojoba and Chamomile

Sejujurnya, saya baru tahu pas main ke mini market kalau ada sabun wajah dari merk Pigeon yang setahu saya merupakan brand perlengkapan bayi dari Jepang. Entah kenapa, pas banget sabun wajah habis, dan lihat ‘for all skin types’ di kemasannya, langsung ambil. :D

Facial foam ini diklaim mengandung ekstrak Jojoba yang membantu menjaga kelembaban kulit dan ekstrak Chamomile untuk menyejukkan dan membantu melindungi kulit dari iritasi ringan tanpa membuat kulit menjadi kering. Sabun ini sudah ber-BPOM dan ada logo halal MUI. Kesan dengan produk ini, wanginya enak sekali, asli. Harum sabun bayi gitu deh. tekstur cairannya cream berwarna putih berkilau hampir bening. Jika membaca aturan pakai di kemasannya, setelah dituang di tangan langsung dimasas ke wajah.  Agak berbeda sih dengan cara mencuci wajah yang selama ini saya tahu. Mungkin itu sebabnya kalau digosok di tangan busanya sedikit. Awal pemakaian saya sempat memakai sabunnya lebih dari ukuran biji jagung supaya busanya lebih banyak. Hasilnya? Air yang digunakan jadi banyak sekali. Soalnya, sedikit saja, sabun ini sudah sangat licin, apalagi banyak, perlu lebih banyak air. 

Walaupun di kemasan tertera untuk semua tipe kulit, sebetulnya Facial foam adalah pembersih tipe water-based yang cocok untuk kulit normal dan cenderung berminyak karena menghasilkan busa yang bisa mengangkat minyak berlebih di wajah. Makanya, pembersih ini alhamdulillah gak bikin kulit saya breakout maupun kering. Tapi saya pribadi kurang suka dengan efek licinnya yang berlebihan walaupun wanginya saya suka sekali. Sepertinya saya tidak akan repurchase lagi :D

Oh ya, kandungan pembersih ini sebagai berikut; Purified Water, Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Stearate, Glycerin, Phenoxyethanol, Methylparaben, Buthylparaben, Ethylparaben, Propylparaben, Citric Acid, Ethoxydiglycol, Propylene Glycol, PEG-26 Jojoba Acid, PEG-28 Jojoba Alcohol, Butylene Glycol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Trideceth-9, Glycol Distearate, Fragrance, Matricaria (Chamomilla Recutita) Extract, Tetrasodium EDTA.

Dibeli di: Alfamidi
Harga: Rp. 18,000,- (sedang diskon)
Netto: 100 g